Wednesday 9 November 2016

Hantu, Apakah Benar-benar Ada?

Dahulu saya sangat-sangat penakut, pergi ke masjid malam hari saja tidak berani, bahkan ke kamar mandi rumah sendiri pun tidak berani, dan ini terjadi juga dengan adik-adik saya sekarang, sehingga mendorong saya untuk menuliskan hal ini. Mungkin saya jadi penakut karena dari kecil sudah dicekoki cerita-cerita mistis, film horor, bahkan oleh orang tua sendiri, seperti kalau nakal akan diganggu setan, dll. sehingga tertancap dalam pikiran bawah.

Setelah dewasa saya mulai bisa berfikir rasional, meskipun hantu itu masih belum bisa keluar dari pikiran bawah sadar saya, saya mulai tidak memercayai hantu, karena selama ini saya tidak pernah meihat hantu, dan tidak ada bukti ilmiah akan adanya hantu walaupun saya sebagai orang islam percaya dengan malaikat dan setan, tetapi hidup di alam lain yang tidak mungkin wujud di alam kita.

Ilmuan sudah memperdebatkan dan bahkan melakukan penelitian akan adanya hantu ini, yang sederhananya hantu itu hanya lah ilusi saja, buktinya semakin canggihnya teknologi, tidak ada yang berhasil kejepret kamera ketika menampakkan diri? Gak ada yang terekam CCTV yang sudah tersebar di bumi ini?

Dan hantu itu sangat lekat dengan kebudayaan masyarakat setempat, sebagai contoh kita hidup di Indonesia cuma mendengar cerita-cerita tentang hantu lokal seperti pocong, genderuwo, dll. jadi ilusinya hanya hantu lokal saja yang nampak. Hal ini setiap negara berbeda-beda jenis hantunya, tergantung kebudayaan masyarakat setempat. Memangnya tidak ada satu hantu pun yang imigrasi? :-D Kan mudah saja, kalau mau tinggal memakai jurus menghilang dan berpindah tempat seperti di film-film.

Kenapa legenda hantu masih lestari hingga abad milenium ini? Karena selama ini cerita dan legenda yang populer hanyalah hantu, hantu, dan hantu. saya tidak pernah dengar sekalipun orang ketemu malaikat di tempat ini atau muncul di sini. Karena film tentang malaikat gak ada? Mungkin.

Saya sekarang bahkan menertawakan kalau orang cerita merasa ketemu hantu. yang sering saya dengar adalah tentang orang lewat tempat seram dengan motor, kemudian orang tersebut merasa seolah-olah ada yang membonceng di belakang.  kemudian saya tanya, coba besok lewat lagi ke tempat yang sama berdua, jadi merasa boncengan bertiga nggak? :D saya pastikan tidak, karena perasaan takut sudah tidak ada lagi, sehingga tidak ada ilusi tentang hantu.

Kesimpulan saya, hantu hanyalah ilusi yang didramatisir, sehingga menghasilkan cerita yang indah, dan keindahan dan keasyikan akan cerita hantu itulah yang semakin mempercepat penyebaran cerita tersebut. Bagaimana menurut Anda? Apakah masih percaya hantu?

Wallahu a'lam..

No comments:

Post a Comment